Sel. Jul 8th, 2025
Realisasi penyaluran beras SPHP Lampung mencapai 21.587 ton

Bandarlampung – Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Bambang Prihatmoko mengatakan bahwa realisasi penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan juga Harga Pangan (SPHP) di area area wilayahnya sudah pernah mencapai 21.587 ton.

"Realisasi perdagangan beras dalam program stabilisasi pasokan kemudian tarif pangan per Kamis (19/10) pada area Provinsi Lampung ada sebanyak 21.587 ton," ujar Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Lampung Bambang Prihatmoko pada Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan, sedangkan untuk target penyaluran beras SPHP kepada rakyat pada 2023 ditargetkan ada sebanyak 28 ribu ton.

"Target pada 2023 ini ada 28 ribu ton beras program SPHP yang mana didistribusikan ke masyarakat. Untuk pihak yang tersebut itu melakukan pembelian SPHP ini diprioritaskan ke jaringan pengecer yang hal tersebut ada dalam seluruh wilayah Lampung," katanya.

Dia menjelaskan penyaluran beras melalui program SPHP pada 2023 total telah lama terjadi dijalankan kepada 932 tukang jualan pengecer yang tersebut dimaksud ada di tempat area seluruh wilayah Lampung, diantaranya kepada toko di area dalam pasar, Rumah Pangan Kita (RPK), koperasi, juga retail.

“Kami berharap masih ada penambahan total pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) melalui program SPHP ataupun bantuan pangan. Sehingga dapat menambah pasokan beras dalam pasar serta masyarakat, yang tersebut dimaksud sanggup berdampak mengurangi kenaikan nilai beras terutama beras medium di dalam tempat tingkat konsumen,” ucapnya.

Ia pun mengharapkan distribusi beras SPHP sanggup diimplementasikan dengan lancar, dimana saat ini setiap bulannya penyaluran sudah mencapai 2.000 ton dari biasanya 400-800 ton per hari.

“Harapannya semua dapat lancar tersalurkan, sehingga umum sanggup mendapatkan tarif dengan tarif terjangkau melalui penyelenggaraan program SPHP. Beras dalam program ini paling tinggi dijual dengan nilai tukar Rp10.900 per kilogram,” tambahnya.

Tanggapan atas adanya penyaluran secara rutin beras SPHP dikatakan oleh salah seseorang peniaga di tempat dalam Pasar Tradisional Kangkung, Adillah.

“Melalui beras SPHP ini setidaknya dapat membantu tukang jualan agar tetap mampu berjualan beras medium dengan nilai tukar terjangkau pada tengah kenaikan nilai tukar beras yang dimaksud dimaksud masih terus terjadi,” kata Adillah.

Dia melanjutkan selain membantu tukang jualan mengirimkan beras dengan biaya jual yang tersebut dimaksud terjangkau dengan adanya beras SPHP dapat menjaga konsumsi warga pula.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *