Pada saat ini, istilah “sasimo” lagi ngetren digunakan oleh masyarakat, terutama di kalangan anak milenial.
Meski istilah sasimo terdengar familier dan cukup populer, nyatanya masih banyak orang yang belum terlalu mengetahui apa sebenarnya sasimo tersebut.
Arti Sasimo
Dalam bahasa gaul, “sasimo” merupakan singkatan dari istilah “sana sini mau”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak konsisten atau tidak memiliki pilihan yang tetap dalam hal keinginan atau keputusan.
Jadi, arti sasimo adalah seseorang yang mudah berubah pikiran atau memiliki keinginan yang tidak stabil, sering berpindah dari satu hal ke hal lainnya tanpa komitmen yang jelas.
Ciri-ciri Sasimo
Sebagian besar mereka yang memiliki sifat atau karakteristik sasimo biasanya memiliki ciri-ciri sifat yang kurang lebih sama. Ciri dari orang sasimo yang paling menonjol adalah selalu berbohong.
Mereka akan berbohong tentang apa yang mereka lakukan di belakang pasangannya. Jika ketahuan, tak jarang mereka akan menjadi manipulatif dan malah membuat pasangannya yang merasa bersalah.
Selain itu, mereka yang sasimo juga cenderung tidak terbuka kepada pasangan. Mereka akan menutupi hal-hal kecil yang berpotensi merusak ‘hubungan sana-sini’ tersebut.
Padahal, salah satu pondasi utama sebuah hubungan yang sehat dan langgeng adalah saling terbuka satu sama lain.
Tak hanya itu, laki-laki atau perempuan yang memiliki sifat sasimo juga biasanya sangat menjunjung tinggi privasi di ponselnya. Jangan salah paham dulu, menghargai privasi masing-masing memang adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan.
Cara Menggunakan Istilah Sasimo
Berikut adalah beberapa cara menggunakan istilah sasimo dengan tepat dalam berbagai situasi :
- Dalam Diskusi Grup
Ketika mendiskusikan seseorang yang tidak bisa memilih antara beberapa opsi, seperti film yang akan ditonton atau tempat liburan, kamu bisa berkata, “Si Udin ini sasimo banget, setiap kali diajak pilih film, selalu bilang mau nonton yang lain terus. Kita jadi bingung harus pilih yang mana.” Penggunaan istilah ini menekankan ketidakmampuan orang tersebut untuk membuat keputusan yang konsisten.
- Media Sosial
Di media sosial, kamu mungkin melihat atau membuat postingan seperti, “Kalau kamu sering bingung mau kemana dan susah memilih, jangan jadi sasimo. Cobalah untuk membuat keputusan dan berdiri di belakangnya.” Ini merupakan cara untuk mengingatkan orang lain agar lebih tegas dalam membuat pilihan, menghindari kebingungan yang mungkin disebabkan oleh ketidakstabilan dalam keputusan.
- Ketika Memberi Saran
Jika kamu memberi saran kepada seseorang yang sering berubah pikiran tentang sesuatu, kamu bisa menggunakan istilah ini dengan bijaksana, seperti, “Coba deh pikirkan baik-baik sebelum memutuskan, jangan jadi sasimo. Kadang-kadang, lebih baik memilih satu opsi dan berkomitmen pada pilihan tersebut.” Ini memberikan dorongan agar orang tersebut lebih fokus dan konsisten.
- Saat Membahas Rencana atau Keputusan
Jika kamu dan teman sedang merencanakan acara bersama dan ada seseorang yang terus berubah pikiran tentang tanggal atau lokasi, kamu bisa menambahkan, “Jangan terlalu berharap sama si B, dia sering banget sasimo. Kita bisa jadi ribet kalau dia terus berubah-ubah keputusan.” Ini menunjukkan bagaimana sikap “sasimo” dapat mempengaruhi perencanaan kelompok.
- Dalam Percakapan Santai
Misalnya, jika kamu memiliki teman yang sering mengganti rencana, bingung dalam memilih tempat makan, atau tidak bisa memutuskan aktivitas apa yang ingin dilakukan, kamu mungkin akan mendengar mereka disebut “sasimo”. Ini menandakan bahwa mereka sulit untuk menentukan pilihan dan cenderung mengikuti berbagai pilihan yang ada tanpa arah yang jelas.