Jakarta – Sony Electronics secara resmi meluncurkan dua kamera anyarnya yakni Alpha 7CR kemudian 7C II yang dimaksud menawarkan tampilan ringkas namun makin unggul dalam performanya bagi para fotografer lalu videografer.
"Sony melengkapi jajaran mirrorless interchangeable lens camera sehingga para kreator konten dengan berbagai tingkat kemampuan tetap dapat menghasilkan foto maupun video dengan resolusi tinggi menggunakan teknologi termutakhir," ujar President Director PT. Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka dalam peluncuran Sony Alpha 7CR lalu Alpha 7C II di area area Jakarta, Jumat.
Kedua kamera ini merupakan generasi penerus dari Sony Alpha 7C yang tersebut dimaksud memang dikenal dengan ciri khas ringkas, namun cocok digunakan dalam berbagai skenario pengambilan momen.
Peningkatan paling besar dibawa dari sisi sensor untuk unit pemrosesan kecerdasan buatan, keduanya menggunakan prosesor BIONZ XR yang mana juga ditemukan pada kamera lensa interchangeable terbaru Sony, seperti Alpha 7R V kemudian juga Alpha 6700.
Fitur lainnya yang digunakan ditingkatkan ialah "Real-time Recognition AF (Autofocus)" yang dimaksud yang disebut berguna untuk mengenali berbagai macam subjek dengan akurasi tinggi.
Untuk memotret hadir fitur stabilisasi "5-axis in-body image" sehingga dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya ketika mengambil foto.
Dari segi performa video, kedua model ini memperkuat perekaman video berkualitas tinggi 4:2:2 10-bit hingga 4K60p, serta juga telah dilakukan dijalankan membantu warna "S-Cinetone Sony" yang digunakan sudah pernah diakui dalam pembuatan video sinematik yang digunakan dinamis.

Ada juga "Active Mode" yang dimaksud mana meningkatkan fungsi stabilisasi gambar yang digunakan digunakan terdapat pada bodi kamera, auto-framing berbasis AI, digital-audio interface support, serta juga berbagai fitur lainnya yang dimaksud mana menggalang perekaman video berkualitas tinggi.
Untuk pengoperasian keduanya juga sudah pernah miliki layar yang digunakan digunakan posisi dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna juga juga telah dilakukan terjadi menyokong fitur layar sentuh.
Dari segi konektivitas, kamera ini kompatibel dengan aplikasi smartphone Creators App yang digunakan dengan mudah mengunggah video juga foto dari kamera ke layanan cloud, sehingga memungkinkan pengoperasian kamera jarak terpencil serta transfer gambar dari kamera ke perangkat seluler.
Secara lebih besar lanjut detail, Alpha 7C II dilengkapi dengan sensor gambar full-frame dengan sekitar 33,0 megapiksel efektif dengan bobot sebesar 18,2 ons membuatnya ringan untuk dibawa bermobilisasi.
Dibandingkan dengan Alpha 7 IV yang tersebut digunakan mempunyai berat 1,54 pon, Alpha 7C II lebih besar lanjut ringan hingga 22 persen serta volumenya lebih lanjut banyak kecil hingga 45 persen.
Kamera ini mempunyai sensitivitas ISO standar berkisar dari 100 hingga 51200 untuk foto serta juga video (ISO 50 yang dimaksud diperluas hingga 204800 untuk foto), memungkinkan pemotretan dengan sensitivitas tinggi kemudian bebas noise.
Selanjutnya, untuk Alpha 7CR merupakan kamera full-frame interchangeable yang dimaksud hal tersebut mengedepankan resolusi tinggi 61 megapiksel efektif.
Kamera ini menawarkan dan juga juga performa gradasi yang mana dimaksud kaya dari sensor gambar full-size, sensor serupa juga hadir pada Alpha 7R V.
Lebih lanjut kamera ini dengan mudah merealisasikan gambar berkualitas tinggi dalam beragam luas pengaturan, seperti portrait, travel, juga juga lanskap, serta merealisasikan kombinasi kemampuan menangkap gambar beresolusi tinggi dengan mobilitas lalu bobot yang dimaksud ringan.
Alpha 7C II tersedia pada Indonesia dapat dapat didapatkan lewat mitra resmi Sony dengan tarif Rp31.999.000 (kamera saja) lalu Rp36.999.000 (dengan lensa 28-60mm).
Selama masa pra pesan yaitu 13-22 Oktober pengguna dapat mendapatkan Sony Memory Card SF-M64T lalu elemen penyimpan daya NP-FZ100.
Sementara itu, Alpha 7CR juga sudah dapat dipesan seharga Rp46.999.000 (kamera saja). Selama periode pra pesan yang dimaksud sejenis dengan Alpha 7C II pembeli dapat mendapatkan Exclusive Peak Design Strap kemudian Sony Memory Card SF-G128T.