Chengdu – Para penulis lalu seniman fiksi ilmiah China meraih kemenangan besar dalam ajang penghargaan Hugo Award tahun ini.
Penulis dengan syarat China Hai Ya meraih penghargaan dalam kategori novelet terbaik untuk "The Space-Time Painter", sedangkan seniman grafika komputer ternama, Zhao Enzhe, memenangkan penghargaan dalam kategori seniman profesional terbaik.
"Saya sangat terkejut sekaligus merasa sangat beruntung, rasanya seperti mimpi saya menjadi kenyataan," kata Hai Ya, yang dimaksud dimaksud mulai menulis cerita fiksi ilmiah ketika masih menjadi mahasiswa.
Sementara itu, Zhao sudah berkecimpung dalam industri gim selama tambahan dari 20 tahun lalu memiliki minat yang tersebut mana kuat terhadap kreasi bertema fiksi ilmiah. Zhao sudah lama menjadi cover artist untuk majalah Science Fiction World, yang tersebut yang sirkulasinya lebih besar lanjut besar dibandingkan publikasi fiksi ilmiah lainnya pada dalam dunia.
Daftar peraih penghargaan hal itu diumumkan dalam sebuah upacara resmi pada tempat yang tersebut digelar dalam ajang Konvensi Fiksi Ilmiah Sedunia (World Science Fiction Convention/WorldCon) ke-81 yang dimaksud saat ini sedang berlangsung dalam Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya.
"Tentu belaka saya sangat senang mampu miliki kesempatan kemudian wadah untuk menunjukkan diri saya. Namun menurut saya, pemasaran secara bertahap oleh para pendahulu dalam bidang fiksi ilmiah China-lah yang digunakan sudah memberikan saya kesempatan ini. Di masa mendatang, saya akan bekerja lebih besar lanjut keras untuk menggerakkan kemajuan seni fiksi ilmiah di dalam area China," kata Zhao dalam sesi wawancara setelah upacara tersebut.
Selain para pemenang yang dimaksud telah lama dijalankan disebutkan, banyak kategori lainnya dalam ajang Hugo Award tahun ini yang mana mana juga memuat nama beberapa orang penulis China.
Empat karya dari para penulis China dinominasikan untuk kategori cerita pendek terbaik. "Chinese Science Fiction, An Oral History, Volume 1" dinominasikan dalam kategori "Best Related Work" dalam Hugo Award, sedangkan Yao Haijun, sosok yang digunakan hal tersebut diwawancarai dalam buku tersebut, kemudian Yang Feng, editor-in-chief buku tersebut, menjadi nominasi dalam kategori editor terbaik (karya panjang) di tempat dalam Hugo Award.
Penghargaan Hugo Award, yang dimaksud diberikan untuk kali pertama pada 1953 juga diberikan setiap tahunnya sejak 1955, merupakan penghargaan bergengsi dalam dalam bidang fiksi ilmiah. Para pemenang Hugo Award dipilih oleh para anggota WorldCon, yang tersebut mana juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan upacara penghargaan tersebut.
Tahun ini, total 1.847 balot nominasi yang dimaksud sah diterima serta dihitung dari para anggota WorldCon 2022 serta 2023 untuk Hugo Award 2023.
Ajang WorldCon digelar setiap tahun sejak 1939 (kecuali selama Perang Dunia II dari 1942 hingga 1945). Ini adalah kali pertama ajang pertemuan fiksi ilmiah terbesar kemudian terlama dalam dunia yang digunakan disebut diselenggarakan dalam China, demikian Xinhua.